Selasa, 19 Juni 2012
Rabu, 13 Juni 2012
SETH
SETH (dewa)
Asal
mula
Makna nama Set tidak
diketahui, melalui pseudo-etimologi diduga bahwa bangsa Mesir kuno mengaitkan
tiga makna kepada nama ini: penyebab kebingungan, pelaku desersi, dan pemabuk.
Direkonstruksi mungkin aslinya dieja *Sūtaḫ berdasarkan penyebutan namanya di hiroglif Mesir
(swtḫ),
dan kemudian disebutkan dalam naskah berbahasa koptik
sebagai Sēt.
Hewan Set
Dalam Kesenian Mesir kuno,
Set digambarkan sebagai hewan yang langsing dan anggun, dijuluki oleh Egyptolog
sebagai Hewan Set atau Binatang Topan. Binatang Topan ini
memiliki moncong yang melengkung, telinga persegi, ekor seperti garpu, dan
tubuh seperti anjing; kadang digambarkan sebagai manusia berkepala hewan Set
ini. Hewan ini tidak mirip hewan yang ada; tetapi diduga merupakan hewan mitos
paduan aardvark, keledai,
jakal, atau serigala.
Beberapa ahli Mesir awal menduga bahwa hewan ini merupakan perwujudan jerapah,
karena 'tanduk' tumpulnya mirip tanduk osikon jerapah. Akan tetapi orang Mesir
juga membedakan antara gambar jerapah dengan hewan set. Pada periode berikutnya
set digambarkan sebagai keledai atau manusia berkepala keledai.
Penggambaran paling awal hewan set
muncul di gambar pada dinding makam Naqada I dari kurun Pradinasti (3790
SM–3500 SM), meskipun identifikasinya tidak jelas. Gambar hewan set juga muncul
di ujung kepala tongkat upacara raja Kalajengking, penguasa Protodinasti.
Kepala dan ekornya yang bercabang nampak jelas.
Perseteruan antara Horus dan Set
Dalam mitologi di Heliopolis, Set
dilahirkan dari perkawinan antara dewi langit Nut
dan dewa bumi Geb. Saudari kembar sekaligus istri Set adalah Nephthys.
Nut dan Geb juga melahirkan anak kembar laki-laki dan permpuan lainnya yang
menjadi pasangan suci: Osiris dan Isis, yang memiliki putra Horus. Mitos mengenai perseteruan antara
Set dan Horus, Osiris, dan Isis muncul dalam banyak sumber di Mesir, termasuk
naskah piramida, naskah peti mati, dan batu Shabaka di dinding kuil Horus di Edfu, dan berbagai sumber naskah papirus.
Papirus Chester Beatty No. 1 mengandung legenda mengenai persaingan antara
Horus dan Set. Penulis sastra klasik juga mencatat legenda ini, terutama De
Iside et Osiride karya Plutarch.
UCHIHA
ANIME
Klan Uchiha
Jurus khas Uchiha
Jurus istimewa yang dikuasai klan Uchiha adalah jurus berunsur api, seperti Goukakyuu no Jutsu, yang merupakan jurus untuk mengetes kemampuan seorang Uchiha. Klan Uchiha juga diketahui memiliki kemampuan memanipulasi Jurus Mata/Doujutsu dan jurus Sharingan yang dikuasai klan Uchiha adalah salah satu dari tiga jurus mata terhebat (dua jurus lainnya adalah Byakugan dan Rinnegan). Dengan Sharingan, seseorang bisa melihat gerakan musuh lebih cepat tiga detik sebelum kejadian terjadi, serta untuk meniru jurus-jurus lawan. Menurut Madara Uchiha, kemampuan mata Sharingan sebenarnya diturunkan dari Rikudo Sennin yang memiliki mata Rinnegan. Meskipun jurus ini diwarisi turun-temurun oleh anggota klan Uchiha saja, Kakashi Hatake yang bukan merupakan anggota klan tersebut juga memiliki mata Sharingan yang membuatnya mampu menggunakan jurus Sharingan. Ia mendapatkannya dengan cara menerima donor mata Obito Uchiha, sahabat kecilnya. Karena ia menguasai jurus tersebut, ia dijuluki Kakashi "Sang ninja peniru."Terdapat jurus mata yang melebihi Sharingan yaitu Magekyou Sharingan, yang dapat dibangkitkan oleh beberapa orang dalam Uchiha termasuk Sasuke, Itachi, Madara, dan Izuna. Syarat untuk membangkitkan Magekyo Sharingan adalah pengguna Sharingan harus membunuh teman terbaiknya untuk menguasai jurus itu
Ada 1 tingkatan dari mata sharingan melebihi magekyo sharingan, yaitu Eternal Mangenkyou Sharingan dan madara menguasai kemampuan itu. tentu saja ada syarat tertentu seperti halnya magekyo, syaratnya adalah mengambil mata keluarga(adik atau kaka) dan mencangkokannya ke dalam mata sendiri
Pembantaian klan Uchiha
Kisah pembantaian klan Uchiha terjadi lima tahun sebelum plot cerita Naruto berjalan. Dikisahkan bahwa Itachi Uchiha dan Madara Uchiha membunuh seluruh anggota klan mereka menggunakan Mangekyo Sharingan. Karena alasan yang tidak jelas, mereka mengampuni nyawa adik Itachi, Sasuke Uchiha. Itachi tidak menghabisi sasuke, karena ada beberapa alasan yang diketahui kebenarannya, yaitu:- Karena menurut Madara Uchiha, Itachi menyayangi Sasuke dan menganggap nyawa Sasuke lebih berharga daripada Konoha
- Itachi mengetahui bahwa peristiwa munculnya Kyuubi ketika Minato menjadi hokage keempat adalah akibat dan rencana dari tobi. Sehingga pihak petinggi Konoha akan mencurigai klan uchiha dan meminta Itachi membunuh semua klan uchiha dan sekarang rencana Madara hampir terwujud yaitu membangkitkan Juubi, bijuu ekor sepuluh, agar Madara dapat menggunakan Eternal Tsukuyomi, yang merupakan genjutsu terkuat di dunia.
Langganan:
Postingan (Atom)